Ditulisan sebelumnya, saya sudah janji untuk melanjutkan cerita berjalan - jalan ke Jakarta alias ke Kota Tua. Hampir lupa sampai mana d...

Jakarta (2)

Ditulisan sebelumnya, saya sudah janji untuk melanjutkan cerita berjalan - jalan ke Jakarta alias ke Kota Tua. Hampir lupa sampai mana dibagian sebelumnya saya bercerita.

“Akan dilanjutkan bagaimana saya melewati sungai yang dulu mungkin dianggap akan Indah seperti sungai Sein di Perancis, dan melihat bagaimana Bank yang sepi nasabah karena memang sudah menjadi Ex – Chartered Bank serta melihat Kampus Akademi Marinir yang kehabisan para kadet” 

Sedikit penggalan cerita di atas itu bisa mengingatkan sampai mana saya bercerita, bermonolog, atau apapun itu. Ya, Sungai Sein, yang ada di Jakarta. Memang tidak pernah ada sungai Sein di Jakarta. Saya menyebutnya sungai Seine hanya untuk menghibur diri saya pribadi terhadap sungai yang membelah kawasan Kota Tua, antara komplek Fatahilah dan Toko Merah, layaknya Sungai Seine membelah kota Paris dengan bayangan menara Eifel di aliran airnya, ya Kali Besar ibarat sungai Seine versi Jakarta dengan segala isinya.

Mungkin dulu orang Belanda membayangkan bahwa Kali Besar akan layaknya Seine di Perancis atau setidaknya seperti kebanyakan kanal di negerinya yaitu Belanda. Tapi ternyata sungai Seine-nya Jakarta yang dulu sibuk hilir mudik dengan kapal – kapal yang melintasnya kini kapal – kapal tersebut hanya bisa di lihat di buku – buku sejarah saja. Seine Jakarta sudah lekang, hilang. Hilang indah fisik serta suasananya masih nampak berupa kanal yang lemah aliran airnya.

Nah lanjut ke cerita semula, jalan – jalan singkat yang membuat saya tidak sampai menjelajah kawasan Kota Tua dengan puas. Sempat saya melewati bangunan yang masih kokoh berdiri yang saya baca dari “leaflet Kota Tua Jakarta” adalah gedung Ex Chartered Bank. Dengan kubah di atasnya jelas sekali bangunan ini merupakan banguan klasik yang masih dipertahankan keasliannya. Kubah entah gaya apa itu kubahnya. 

Gedung Ex – Chartered Bank dibangun awal abad 20 dan sejak awal pembangunannya memang digunakan sebagai Chartered Bank of India, Australia, dan China. Dari Informasi yang saya dapat, saat ini gedung Ex – Chartered Bank ini kosong dan dimiliki oleh Bank Mandiri. 

Dan berbicara mengenai Chartered Bank saya jadi teringat jersey salah satu klub bola asal Inggris yang pernah di sponsori oleh Standard Chartered Bank. Nah apakah Standard Chartered Bank ada kaitannya dengan Chartered Bank? Nantikan penulusurannya. Sejarah memang sambung menyambung menjadi satu dan menyambungkan. Salam nyambung di cerita selanjutnya.

Kali Besar yang membelah zona di sekitar kota tua







0 comments:

Terima kasih atas komentarnya