Patutnya kita tidak berkeras hati

Setiap orang punya pandangan tersendiri terhadap berbgai macam hal. Aku yang hanya memulai segala sesuatu dengan begitu saja dan juga kadang tidak begitu saja. Namun aku juga punya pandang tersendiri terhadap sesuatu yang mereka perbincangkan. Aku yang menghabiskan berbgai lembar-lembar dengan berbagai hal yang melanda negeri ini, itu tentunya tidak terjadi begitu saja.

Pernah saya menyaksikan salah satu pogram televisi swasta nasional. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh politik, dan juga pengamat dan juga mahasiswa. Mereka berbicara panjang lebar mengenai permasalahan energi di negeri ini. Namun aku sendiri dapat memiliki sebuah kesimpulan akhir dari pembicaraan mereka yang panjang  dan lebar.

Bahwa apaun yang disimpulkan dalam diskusi tersebut, tidak pernah menjadi sebuha jalan keluar yang di nyatakan dalam sebuah tindakan yang nyata, dan aku berpikir sepertinya mereka hanya pintar berbicara, namun negeri ini butuh penanganan dengan tindakan nyata.

Dan satu hal lagi, aku berpikir bahwa sepertinya mereka begitu keras dalam pembicaaraan dan juga hatinya nampaknya. Seberapa benar apapun pernytaan "teman-teman" -nya, nampaknya mereka tidak akan pernah menerimanya, dan seberapa salah pun mereka sepertinya tidak kan memaklumi. Apalagi pandangan saya ini. Karena saya simpulkan ada suatu kaeadaan dimana ada orang-orang yang selalu saja ingin dominan, paling benar, dan segala sesuatu yang dia nyatakan adalah jalan keluar atau pemecahan yang paling baik, dan tidak pernah memandang baik pandangan orang lain.