Untuk Kita Renungkan, Indonesia Sudah Merdeka 66 Tahun Lamanya
Oleh: Derma Kazuma Liutezart
D |
alam hening malam aku kembali terpikir dengan peringatan kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang sekarang mencapai ulang tahun yang ke 66. Jika ukuran manusia hal itu haruslah sangat matang dalam menjalankan kehidupannya. Namun saya teringat kembali dengan kutipan presiden kita yang pertama, Ir. Soekarno “tidak peduli rakyat dapat membaca atau tidak, tidak peduli rakyat hebat ekonominya atau tidak, tidak peduli bodoh atau pintar, asal menurut hukum internasional mempunyai syarat-syarat suatu negara merdeka yaitu, ada rakyatnya ada buminya dan ada pemerintahannya. Sudahlah ia merdeka“
Namun itu adalah kutipan 66 tahun yang lalu, ketika lebih banyak orang yang tidak bisa menulisnya dari pada yang bisa, ketika ekonomi jauh berbeda dengan yang sekarang. Di satu sisi kita harus bersyukur dengan keadaan yang sekarang dengan perubahan yang ada. Namun disisi lain kita juga patut mengevaluasi diri, negeri ini. Dengan yang telah terjadi selama 66 tahun setelah kemerdekaannya.
Kita harus bersyukur dengan keadaan yang sekarang, tapi keadaan ini janganlah membuat kita terlena dan berleha-leha. Kita adalah generasi yang berhak ikut serta dalam membangun negeri ini. Yang seharusnya mewarisi tekad-tekad pejuang terdahulu yang rela berjuang dengan mempertaruhkan harta, maupun mengorbankan jiwa, meskipun kita tidak meminta, meskipun mereka yang gugur lebih dulu tidak merasakan buah dari perjuangannya. Semua itu mereka lakukan agar kita generasi selanjutnya leluasa membangun negara kita, Indonesia.
Sungguh terlalu nampaknya bagi kita yang hanya berleha-leha menikmati kemerdekaan jerih payah pahlawan yang memerjuangkan kemerdekaan. Hal itu sama saja dengan meludah di kepalanya, menari- nari di atas penderitaan dalam perjuangan yang dilakukannya. Entah kita lupa dengan perjuangan mereka, entah kita yang terlalu apatis dengan hal itu. Namun apapun alasannya patutnya kita rubah sejak sekarang. Kita adalah generasi selanjutnya yang akan membangun negeri ini, mewujudkan angan para pahlawan yang menumpahkan darah untuk kita agar leluasa di tanah sendiri.
JASMERAH, jangan sekali-kali melupakan sejarah.
0 comments:
Terima kasih atas komentarnya